Linux diciptakan oleh Linus
Torvalds tahun 1991,dalam hal ini linux menggunakan konsep Open Source.Linux
hanya sebuah kernel (Kernel Linux). Linux adalah software sistem operasi open
source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda
diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan
menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan
dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86
sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh
program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda
diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode
sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU
memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun
pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting
dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah
kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk
mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang
kedua dinamika.
Jika
perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode
sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari
mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda
di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat
lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat
meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya.
Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan
cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki
programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan
perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat
diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya,
bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.
Keterbukaan kode sumber juga
memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan
sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak
sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode
sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat
diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan
pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal
sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.
linux saat ini telah berkembang
menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat,
Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia
adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.